Panorama Curug Cibeureum di Bawah Kaki Gunung Gede Pangrango




Pertengahan Oktober 2014 yang lalu, Saya bersama teman-teman berlibur dengan destinasi tujuan wisata Air Terjun Cibeureum di daerah CIpanas, khususnya di daerah Cibodas. Air terjun Cibeureum atau dalam bahasa sunda biasa disebut Curug Cibeureum merupakan salah satu wisata alam yang terletak di bawah kaki Gunung Gede Pangrango, sehingga masih termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Perjalanan kami dimulai dengan berangkat pukul 06:00 WIB dari kota Sukabumi menuju Cipanas, yang perjalannannya membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam dengan mengendarai mobil pribadi.

Sesampainya kami disana, kami bersiap untuk menaklukan medan untuk tiba di tempat tujuan kami yaitu curug Cibeureum. Terdapat dua rute perjalanan, yaitu menuju Curug Cibeureum dan menuju puncak Gunung Gede. Jarak tempuh untuk mencapai Curug Cibeureum yaitu sekitar 2.7 km yang dihitung dari pos tiket atau sekitar 45 menit hingga 1 jam dengan jalan santai. Sedangkan jarak tempuh untuk mencapai puncak Gunung Gede ialah sekitar 9 km.

Medan yang menanjak dengan undakan bebatuan sudah dibuat sedemikian rupa untuk memudahkan proses perjalanan menuju destinasi wisata pilihannya. Perjalanan pun juga dikelilingi hutan yang lebat yang merupakan daya tarik sendiri dari Curug Cibeureum ini. Kami bisa menemukan dan melihat secara langsung satwa-satwa seperti kera yang bergelantungan di atas pohon dan burung-burung yang senantiasa menemani perjalanan kami.

Selama perjalanan, kami melihat pemandangan Gunung Gede yang seakan terlihat dekat. Kami juga dapat menemukan telaga biru yang  menghiasi perjalanan kami yang tepatnya berada disisi kiri kami  saat kami dalam perjalanan menuju Curug Cibeureum tersebut. Terdapat juga jembatan panjang yang terbuat dari bebatuan, kayu hingga yang terbuat dari bahan semen. Biasanya banyak pengunjung yang mengambil gambar atau foto disitu, karena pemandangan yang indah dengan latar dari Gunung Gede itu sendiri.
                         
Kami tiba di Curug Cibeureum yang menghabiskan sekitar satu jam perjalanan. Rasa lelah yang kami rasakan hilang begitu saja karena dapat terbayarkan dengan melihat pemandangan tiga air terjun yang sangat indah. Derasnya air terjun yang jatuh dari ketinggian kira-kira 30 meter rasanya ingin segera bermain air disana. Air yang benar-benar menyegarkan dan sangat dingin terkadang ingin sekali untuk meminumnya.

Curug Cibeureum ini hampir tidak pernah sepi dari pengunjung. Medan yang tidak terlalu ekstrim dan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh, membuat semua kalangan dapat melakukan petualangan alam ini. Terlihat dari pengunjung pada saat itu yang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang sudah lanjut usia.     

Dengan biaya tiket masuk yang relatif murah yaitu sekitar Rp 11.000, kami dapat menikmati pemandangan alam yang eksotik dari awal perjalanan hingga akhir perjalanan. 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyusuri Hulu Hilir Selokan Mataram

Before The Flood: Belajar Mencintai Alam

Pelangi: Toleransi dan Keberagaman