Persiapan Renang Indah Jelang Asian Games 2018


Tim renang indah Indonesia yang sedang berlatih (Foto: Marcel Tomikris)


Jakarta – Salah satu cabang olahraga renang, artistic swimming atau renang indah turut diperlombakan dalam Asian Games 2018 Agustus nanti. Untuk dapat menampilkan performa yang maksimal dan memukau, tim renang indah yang terdiri dari delapan personel ini sudah mulai melakukan latihan intensif sejak bulan Februari lalu. Selain itu, mereka juga tinggal di Hotel Atlet Century Park, Jakarta Pusat selama proses latihan.

“Sudah mulai dari bulan Februari lalu, kita sudah mulai latihan intensif, ikut training camp juga. Sekarang tinggal di Century, itu sudah dari Februari,” ujar Andriani, salah satu atlet renang indah Indonesia, saat ditemui di Stadion Akuatik, Rabu (9/5/2018).

Adapun persiapan yang telah dilakukan sudah mencapai 70 hingga 80 persen. Untuk latihan yang rutin dilakukan mencakup dua kali latihan setiap harinya. Di pagi hari dengan durasi latihan sekitar empat jam, dan di sore hari dengan durasi latihan tiga jam. Latihan pagi dimulai dnegan latihan fisik yang kemudian disusul dengan latihan berenang di dalam kolam. Sedangkan latihan sore yang dilakukan hanya mencakup latihan renang saja.

“Untuk mencapai asian games sendiri, sekarang kita masih, 70-80 persen menuju Asian Games. Jadi, belum full 100 persen  persiapannya,” kata pelatih renang indah Indonesia, Danisa (9/5/2018).

Untuk Asian Games ini, Danisa mengungkapkan tidak ada target medali. Harapannya dalam pertandingan yang akan mulai digelar pada Agustus nanti, tim rennang indah Indoneisa dapat memperoleh nilai yang lebih baik dibanding Sea Games 2017 kemarin, yang berlangsung di Malaysia. Ia juga berharap dalam Asian Games 2018 ini timnya dapat menyangi level Asia Tenggara, seperti Singapur dan Malaysia.

Tahun ini, olahraga renang indah Indonesia akan turun dalam empat nomor, sehingga membutuhkan atlet yang siap dan memiliki ketahanan fisik yang baik. Atlet renang indah yang diturunkan dalam perlombaan tahun ini memiliki syarat usia minimal 15 tahun untuk dapat bergabung dalam tim atlet renang indah Indonesia untuk Asian Games ke 18.

Penulis: Angelina A. Legowo

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyusuri Hulu Hilir Selokan Mataram

Gambar
Saluran Mataram alias Selokan Mataram merupakan suatu saluran irigasi yang menghubungkan kali Progo di Barat dan Sungai Opak di Timur, Yogyakarta.  Selokan Mataram ini memiliki panjang 31,2 km dan dibangun pada Masa Pendudukan Jepang. Singkatnya, pada Masa Pendudukan Jepang, banyak dari rakyat Indonesia, termasuk rakyat Yogyakarta, yang dijadikan sebagai tenaga kerja paksa atau biasa disebut dengan Romusha. Hal itu membuat Sri Sultan Hamengku Buwono IX memutar otak agar dapat menyelamatkan warga Yogyakarta dari kekejaman Romusha. Ia pun memerintahkan rakyatnya untuk membangun saluran irigasi sepanjang 31,2 km dari sungai Progo ke Sungai Opak. Oleh karena itu, warga Yogyakarta bisa terbebas dari kekejaman romusha. Penelusuran saya awali dari hulu Selokan Mataram, yaitu  Sungai Progo di Barat. Aliran air di Sungai Progo cukup deras, sehingga sering dijadikan sebagai wahana permainan arung jeram. Di sana, terdapat bendungan kecil, bernama Bendung Tarang Kalun. Air dari ...
Baca selengkapnya

Before The Flood: Belajar Mencintai Alam

Gambar
You are the last best hope of earth. We ask you to protect it, or we, and all living things we cherish are history.  – Leonardo DiCaprio, Before The Flood Film dokumenter ini secara garis besar bercerita tentang perbuatan manusia yang menyebabkan  perubahan iklim dunia yang saat ini sedang terjadi. Sebagai pengantar dan permulaan, film ini mengisahkan tentang sebuah lukisan The Garden of Earthly Delights  karya Hieronymus Bosch yang dilihat oleh sang aktor utama yaitu Leonardo DiCaprio. Lukisan tersebut terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama menceritakan tentang awal kehidupan di mana lingkungan hidup masih sangat asri dan populasi manusia masih sangat sedikit. Bagian kedua, populasi manusia meningkat dan membuat keadaan tidak seimbang karena pola kehidupan manusia yang konsumtif. Bagian ketiga menceritakan tentang kehidupan dengan fase yang paling buruk, tidak beraturan, dan sangat kacau yang membuat manusia menderita. Lukisan inillah yang menjadi benang merah...
Baca selengkapnya

Pelangi: Toleransi dan Keberagaman

https://www.youtube.com/watch?v=cSFY_Ki-HHQ Ada merah jingga kuning hijau dan biru Bukan tentang warna apa yang paling baik Tapi, bagaimana menjadi baik bersama Tidak mungkin semua adalah merah Apalagi semua adalah kuning Tidak mungkin yang biru jadi nila Apalagi yang jingga jadi hijau Sekali lagi, Bukan tentang warna apa yang paling baik Tapi, bagaimana menjadi baik bersama Saat mejikuhibi sejajar berdampingan menghiasi langit, terasa sangat indah bukan? Menurutku inilah makna keberagaman yang sesungguhnya Sama seperti pelangi Akan terasa indah jika warnanya berbeda-beda
Baca selengkapnya